Header Ads

IJSL 2018 Hasilkan Dua Juara

IJSL 2018 Hasilkan Dua Juara
IJSL 2018 Hasilkan Dua Juara

IJSL 2018 Hasilkan Dua Juara

Hai sobat bola dengan admin pada kali ini admin akan membagikan berita yang unik dan seru dengan judul IJSL 2018 Hasilkan Dua Juara


BOGOR, Kompas.com - Kompetisi sepakbola Indonesia Junior Soccer League (IJSL) 2018 yang melibatkan peserta U-8 dan U-10 bebrbagai sekolah sepakbola akhirnya berakhir, Selasa (20/11/2018)..

Dalam babak final yang digelar di Lapangan Jakarta Japanese Club, Plaza Niaga 1 Sentul City - Bogor, Selasa (20/11) 2 klub U-8 dan U-10 sukses mendapat gelar juara. Kedua klub itu adalah SSB Pelita Jaya (juara U-8) dan SSB Indocement (juara U-10).

Pelita Jaya sendiri sukses mendapat gekar juara selesai menundukkan Alba FC lewat adu penalti, selesai bermain imbang 1-1. Sedangkan, Indocement mendapat gekar juara di kelompok umur 10 tahun sukses juara selesai membungkam SSB Sparta. Dengan hasil itu, Alba FC dan Sparta menempati juara kedua.

Di peringkat ketiga U-8, SSB One Way sukses menduduki selesai ia mengalahkan SSJ Kota Bogor. Sementara U-10, SSB Serpong Jaya sukses menempati juara ketiga selesai menumbangkan SSB MC Arcici.

Atas keberhasilan itu, para juara berhak mendapatkan trofi dan perlengkapan latihan. Selain para juara panitia juga memberikan trofi dan perlengkapan latihan itu kepada club terbaik yakni SSB Kabomania (U-8) dan SSB Serpong City (U-10).

Menanggapi hasil ini, pembina liga IJSL, Bob Hippy mengucapkan selamat kepada seluruh kesebelasan yang sukses memperoleh gelar juara IJSL tahun ini. Ia berharap, pembinaan usia muda menjadi program utama induk sepak bola tanah air dalam hal ini PSSI.

"Saya mengucapkan selamat kepada pemenang, dan yang belum juara masih ada kesempatan-kesempatan lainnya," ungkap Bob Hippy kepada wartawan di lokasi pertandingan final IJSL, Selasa (20/11) sore.

"Kita memang butuh pembinaan itu dimulai sejak usi seperti ini, malah dinegara lain sudha dimulai sejak usia 5 tahun. Seperti contohnya senior kita kalah dengan thailand, jadi menandakan bahwa sepak bola kita masih jalan ditempat, masih butuh pembinaan usia junior lebih utama dari pada seniornya,"

Bob mengaku, pernyataan tersebut tak berartin dirinya menginginkan induk sepak bola mengeyampingkan para pemain seniornya. namhn dijelaskannya, seharusnya PSS lebih mengutamakan untuk pembinaan dasar dalam hal ini pembinaan usia muda.

"Mudah-mudahan dengan pembinaan ini kita dapat melahirkan pemain-pemain timnas yang lebih baik lagi. Bukan hanya pemain saja, tapi pelatih dan wasit juga butuh pembinaan," terang Bob Hippy.

"Jujur saya melihatnya anak-anak ini masih sangat semangat untuk menjalani pertandingan, jadi anak-anak di umur segini belum memamahi secara penuh, tapi itu wajar agar mereka lebih dulu menyenangi sepak bola, yang pasti berjalan waktu mereka akan meningkat secara lebih tekhnis, dan itu akan diarahkan di umur 12 tahun dan seterusnya. Saat ini mereka biar saja bergimbara dulu bermain sepak bola dengan semangat yang luar biasa," sambungnya menjelaskan.

Untuk IJSL 2019, Bob.mengaku telah memiliki rencana untuk menambahkan kategori umur. "Saat ini kategori yang lowong itu U-15, karena U-14 udah ada turnamen Kompas dan U-16 telah ada AFC. Kemungkinan besar tahun depan kita akan buat untuk kategori u-15," terangnya.

Selanjutnya, Bob juga berharap kejuaraan ini dapat memperoleh perhatian lebih dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). "Disini juga hadir perwakilan kemenpora, mudah-mudahan pemerintah dapat memayungi kejuaraan ini," tuntasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Ketua IJSL, Hendra Harsono. Ia berkata kompetisi yang telah terlaksana hingga tujuh tahun itu dapat memperoleh perhatian lebih dari Kemenpora. Pasalanya, menurut Hendra, hingga kini kompetisinitu berjalan dari hasil swakarsa atau swasembada.

"Ini event yang telah tahun ketujuh, dan animonya sangat bagus. Kita beraharap Kemenpora dapat lebih menangani banyak pembinaan usia dini, karena selama ini kita hanya mengharapkan suakarsa atau swasembada untuk menyelenggarakan kejuaraan ini," tutur Hendra di tempat yang sama. "Mudah-mudahan kedepannya banyak instansi atau orang yang terlibat dalam pembinaan usia dini khususnya untuk kompetisi IJSL ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Hendra berkata meski beberapa tahun ini ada beberapa pihak swasta yang ikut terlibat, tapi pihaknya tetap mengharapkan keterlibatan Kemenpora untuk lebih mensukseskan liga usia muda ini. "Intinya mudah-mudahan kedepannya Kemenpora dapat terlibat banyak. Dan saya juga berharap kedepannya IJSL dapat lebih baik lagi," tukasnya.

Terkait hal ini, pihak Kemenpora yang diwakili Alman Hudri, Asiste Deputi Pengelolan Olahraga Pendidikan bakal berupaya untuk memaksimalkan agar dapat membantu penyelenggaraan liga IJSL.

"Semoga kedepan Kemenpora, lebih punya kemampuan mendorong bahkan memberikan dana untuk memberikan dana untuk pembinaan usia dini. Insya Allah kedepan kita akan memetakan dan memprogramkan mana yang dapat kita bantu, karena kita ingin-nyakan memang yang berkelanjutan. Kalau telah berkelanjutan seperti itu, paling tak kita akan memberikan semacam untuk meningkatkan motivasi itu dengan mengirim ke luar negeri," terang Alman Hudri.

Disisi lain, Alman mengaku Kemenpora sangat mendukunf kejuaraan IJSL tersebut. Ia meyakini, pembinaan usia muda ini mampu melahirkan pemain-pemain berbakat di kemudian harinya.

"Mudah-mudahan anak2 kita dapat menjadi pemain yang membagakan untuk bangsa dan negara. Kami yakin, delapan 10 tahun kedepan, seandainya anak-anak kita dorong terus untuk berlatih, akan mampu menjadi pemain yang mendunia," tutur Alman.

"Pada intinya kami sangat mendukung, dan potensinya juga sangat baik (IJSL ini), sayang jika usia dini ini bukan dibinia, untuk itu kami sangat mengapresiasi dan berharap kedepannya dapat lebih baik lagi," tutup Alman.

Sementara itu, Direktur Kompetisi IJSL, Dede Supriadi menjelaskan terkait penyelenggaraan liga IJSL. Menurutnya, kejuaraan ini diawali sejak tahun 2011 dan diikuti hanya 32 tim.

"Namun, setiap tahun, pesertanya semakin bertambah. Hingga tahun ini saja,  peserta U-12 ada 48 tim, U-10 ada 40 klub dan U-8 ada 16 tim. Alhamdulillah, dari jebolan pertama liga IJSL ini telah ada beberapa pemain yang memperkuat timnas u-16 kemarin. Makanya kita berharap dari IJSL ini dapat lanjut ke pemain profesional," terang Dede.

Dede melanjutkan, digelarnya komeptisi IJSL ini bukan ada kepentingan apapun. Menurutnya, pihaknya hanya ingin memberikan pangfung bagi para pemain usia muda untuk memberikan pembinaan dan pengalaman di usianyabyang masih belia.

"Alhamdulillah, tahun 2017, kita memperoleh keprcayaan memberangkatkan kesebelasan di turnamen Gotia Cup di China, jadi pemain terbaik u-12 diberangkatkan ke turnamen itu. Awalanya pemberangkatan anak-anak ke turnamen Gotia Cup itu setelah direktur Gotia Cup itu datang ke sini memantau liga IJSL, setelah itu baru mereka mengundang kita. Jadi yang diundang itu pemain terbaik hasil kompetisi IJSL U-12, tidak salah satu club peserta," terangnya.

Untuk tahun berikutnya, Dede menjelaskan akan menghelar mulai awal Februari 2019. Ia menuturkan untuk tahun 2019, banyak peserta yang mendaftarkan diri mengikuti kompetisi IJSL. Meski demikian, Dede mengaku akan memberikan batas peserta untuk masing-masing peserta.

"Untuk 2019, peminat untuk mengikuti kejuaraan ini telah banyak banget, tapi kita ada batasan peserta di masing-masing kategori nantinya," tukasnya.(exe)

Berikut daftar juara IJSL 2018:
Kategori U-8
Juara 1 Pelita Jaya
Juara II Alba FC
Juara III One Way
Juara Iv SSJ Kota Bogor
Fair Play Kabomania

Kategori U-10
Juara I Indocement
Juara II Sparta
Juara III Serpong Jaya
Juara IV MC Arcici
Fair Play: serpong City


Demikian berita yang dapat admin informasikan yang berjudul IJSL 2018 Hasilkan Dua Juara . Semoga dapat bermanfaat dan jika ada kesematan lain admin akan bagikan informasi yang lebih menarik. Sekian dan Terimakasih.

Keyword :

Seacrh Term:

  • IJSL 2018 Hasilkan Dua Juara - Kompas.com
  • IJSL 2018 Hasilkan Dua Juara - BolaBanget
  • IJSL Juara 1 di GOTHIA CUP CHINA 2018 - Indonesia Junior ...
  • Indonesia Junior Soccer League: Home
  • Diapresiasi Banyak Pihak, Okky Splash Youth Soccer League Juga ...
  • IJSL Cipta Cendikia Juara Gothia Cup 2018 - News reader
  • Ketika Suporter Ingin Indra Sjafri Kembali ke Timnas U-19 Indonesia ...
  • Suplemen Antimo, Menambah Spirit SSB Sukmajaya - Radar Depok ...
  • #serpongcityss Instagram posts (photos and videos) - gramha.com

No comments

Powered by Blogger.